Simak update jumlah pasien virus corona atau Covid 19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (4/5/2022). Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 176 penambahan dari total sebelumnya 6.047.315 kasus. Kini, total kasus Covid 19 di Indonesia menjadi 6.047.491 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Rabu sore. Kabar baiknya, ada 266 pasien yang berhasil sembuh dari Covid 19. Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 5.884.325 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.884.059 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid 19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 16 pasien. Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.321 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.305 orang. Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid 19 terbanyak dari total keseluruhan kasus. Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi. Update corona atau Covid 19 di Indonesia bisa di akses .
Seiring semakin terkendalinya Covid 19 di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan akan adanya peningkatan jumlah pendatang baru atau perantau. Bahkan diperkirakan jumlahnya dapat mencapai 50 ribu orangusai libur Lebaran 2022. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin.
"Kami perkirakan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20 ribu sampai 50 ribu pendatang baru di Jakarta," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/5/2022). Budi memperkirakan kedatangan para pendatang baru tahun ini akan menjadi periode paling banyak pendatang. Dengan perkiraan total pendatang selama 2022 yakni sebanyak 180 ribu orang.
"Perkiraan kami tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150 ribu 180 ribu per tahun," lanjut Budi. Sebelumnya, berdasarkan data warga yang melakukan pelayanan dokumen kependudukan, lanjut Budi, jumlah pendatang baru menurun selama dua tahun terakhir, yakni 2020 dan 2021. Penurunan itu, kata dia, dipicu kasus positif Covid 19 yang meningkat selama dua tahun pandemi di Jakarta.
Budi membeberkan selama tahun 2018, jumlah penduduk pendatang di Jakarta mencapai 151.017 orang. Kemudian, pada 2019 penduduk pendatang di Jakarta bertambah mencapai 169.778 orang. Selanjutnya, saat pandemi Covid 19 pada 2020 jumlah penduduk pendatang di Jakarta menurun menjadi sebanyak 113.814 orang.